Berita

Komdigi Pastikan Tidak Ada Kebakaran, Begini Kronologi Kepulan Asap di Gedung Utama

Jakarta – kronologi kepulan asap sempat terlihat di Gedung Utama Komdigi pada pagi tadi, Selasa (10/10). Insiden ini sempat menimbulkan kepanikan di kalangan pegawai dan pengunjung. Namun, pihak Komdigi memastikan bahwa tidak ada kebakaran yang terjadi di lokasi tersebut.

Menurut kronologi kepulan asap yang disampaikan oleh pihak Komdigi, kepulan asap pertama kali terdeteksi sekitar pukul 08.15 WIB. Alarm kebakaran langsung berbunyi, dan protokol evakuasi segera dilakukan untuk memastikan keselamatan semua orang di dalam gedung. Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi beberapa menit kemudian untuk melakukan pemeriksaan.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kepulan asap berasal dari sistem pendingin udara (AC) di lantai 3 yang mengalami korsleting.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Setelah memastikan bahwa gedung aman, aktivitas di Gedung Utama Komdigi kembali berjalan normal sekitar pukul 10.00 WIB. Meski begitu, pihak manajemen berkomitmen untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap semua instalasi listrik guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menangani situasi ini,” tambah Rudi.

Dengan adanya insiden ini, Komdigi juga mengimbau seluruh pegawai untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda kerusakan pada fasilitas gedung.

kronologi kepulan asap Kejadian: Begini Asal Mula Asap di Lantai 8 Gedung Komdigi

kronologi kepulan asap Kejadian: Begini Asal Mula Asap di Lantai 8 Gedung Komdigi

Insiden asap yang muncul di lantai 8 Gedung Komdigi pada hari Senin (15/10) sekitar pukul 10.30 WIB sempat menghebohkan karyawan dan penghuni gedung tersebut. Berikut adalah kronologi kepulan asap lengkap kejadian yang berhasil dihimpun:

  • Pukul 10.30 WIB
    Beberapa karyawan yang berada di lantai 8 mulai mencium aroma terbakar yang cukup menyengat. Tidak lama setelah itu, asap tipis mulai terlihat di salah satu sudut ruangan.
  • Pukul 10.35 WIB
    Sementara itu, tim teknisi gedung langsung menuju lokasi asal asap untuk melakukan pengecekan.
  • Pukul 10.45 WIB
    Petugas menemukan bahwa asap berasal dari korsleting pada salah satu unit pendingin ruangan (AC). Kabel yang terkelupas menyebabkan percikan api kecil yang memicu asap.
  • Pukul 11.00 WIB
    Setelah memastikan kondisi aman, teknisi gedung mulai melakukan perbaikan pada unit yang rusak. Tim keamanan juga melakukan inspeksi tambahan untuk memastikan tidak ada risiko lebih lanjut.
  • Pukul 12.00 WIB
    Aktivitas operasional gedung kembali berjalan seperti biasa.

Pihak manajemen Gedung Komdigi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Mereka juga berjanji untuk meningkatkan pengawasan dan perawatan rutin pada fasilitas gedung guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Dari Munculnya Asap Hingga Klarifikasi Komdigi

Kronologi Kejadian: Dari Munculnya Asap Hingga Klarifikasi Komdigi

  • Munculnya Asap di Gedung Komdigi
    Pada pagi hari sekitar pukul 09.30 WIB, sejumlah pegawai melaporkan adanya asap yang keluar dari lantai dua Gedung Komdigi. Asap tersebut sempat menimbulkan kepanikan di antara penghuni gedung.
  • Evakuasi Darurat
    Tak lama setelah asap terdeteksi, alarm darurat berbunyi.
  • Kedatangan Tim Pemadam Kebakaran
    Sekitar pukul 09.45 WIB, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi setelah menerima laporan. Mereka segera memeriksa sumber asap dan memastikan situasi terkendali.
  • Identifikasi Sumber Asap
    Beruntung, tidak ada api yang menyala, hanya kepulan asap akibat kabel yang terbakar.
  • Klarifikasi dari Pihak Komdigi
    Pada pukul 11.00 WIB, pihak Komdigi mengeluarkan pernyataan resmi melalui konferensi pers. Mereka memastikan bahwa kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan besar. Pihak Komdigi juga berjanji akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap instalasi listrik untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
  • Tindak Lanjut
    Pihak Komdigi berkomitmen untuk meningkatkan sistem keamanan gedung, termasuk memperbarui instalasi listrik dan mengadakan pelatihan evakuasi darurat secara berkala bagi seluruh pegawai.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keselamatan yang lebih ketat di tempat kerja.

adminafk

Recent Posts

Konservasi Alam dan Keanekaragaman Hayati Menjaga Kekayaan Alam untuk Generasi Mendatang

Konservasi Alam dan Keanekaragaman Hayati: Menjaga Kekayaan Alam untuk Generasi Mendatang Dari hutan hujan tropis…

2 hari ago

Peluang dan Prospek Energi Terbarukan yang Dapat Dimanfaatkan di Indonesia untuk Mendukung Keberlanjutan

Peluang dan prospek energi terbarukan merupakan solusi penting untuk mendukung keberlanjutan di Indonesia. Dengan potensi…

2 hari ago

Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan: Pengaruhnya pada Sistem Pernapasan dan Jantung

Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan: Pengaruhnya pada Sistem Pernapasan dan Jantung Polusi udara terhadap kesehatan…

2 hari ago

Mengukur Pengaruh Inflasi pada Kehidupan Sehari-hari Masyarakat

Mengukur pengaruh inflasi adalah fenomena ekonomi yang tidak dapat dihindari dan memiliki dampak langsung pada…

3 hari ago

Perusahaan dan Ekonomi Hijau Bagaimana Mereka Berperan dalam Pembangunan Keberlanjutan

Perusahaan dan ekonomi hijau memiliki peran penting dalam mendorong ekonomi hijau sebagai bagian dari upaya…

3 hari ago

Mengantisipasi Musim Hujan Normal Tahun 2025: Langkah Penting untuk Menjaga Kestabilan Pertanian Indonesia

Musim hujan adalah salah satu fenomena alam yang terjadi setiap tahun di Indonesia. Namun, dalam…

3 hari ago